Senin, 25 April 2011

Aku Mau Ikut

Aku memekik sekencang-kencangnya.
Aku berteriak sampai kerongkonganku sakit.
Tanganku menggapai sejauh yang aku bisa.
Dengan tersengal dan berurai air mata, aku terus berlari.
Balok-balok kasat mata selalu membuat kakiku tersandung.

Oh, tolong jangan tinggalkan aku sendiri di sini.
Aku mohon...

Tuan, jangan pergi!
Aku memilih mati jika Kau tidak bersamaku
Kematian akan jauh lebih indah daripada hidup tanpaMu
Lihat air mataku yang mengerak
Apa lagi yang harus aku lakukan untuk membuatMu tinggal?
Jangan pergi, Tuan.. bahkan untuk sebentar
Jika Kau pergi, bawa aku bersamaMu
Kemanapun, aku mau...
Kau bahagiaku
Kau indahku
Kau hidupku
Kau nyanyianku
Jangan tinggalkan aku, Tuan...