Jumat, 28 Januari 2011

Keindahan Rasa

Ah, indahnya rasa ini!
Tak henti aku membatin sambil menikmati.
...menatap lalu lalang keramaian,
seakan memandang kesejukan desa di pegunungan.

Hatiku menaikkan nyanyian puji
Sembari senyum tersungging elok di pipi.
Kesemrawutan jalan terpampang di depan mata,
terlihat bagai deburan ombak yang menyapa.

Bibirku membisikkan senandung jiwa
Diikuti tanggap gerakan kepala.
Berisik caci dan sumpah serapah sekitar,
semerdu nyanyian burung menyambut pagi terdengar.

Oh, masih tetap indah rasa ini
Menggetarkan kalbu, menyegarkan hati.
Sampah busuk menggunung di sisi jalan,
semerbak tercium laksana wewangian kerajaan.

Seiring langkah, terbersit tanya: "Akankah ini bertahan?"
Kusambut tanya itu dengan riang...
"Hei, indah ini hanya untuk sekarang;
KeindahanNyalah yang selamanya bertahan"

Langkah kakiku semakin ringan
PanduNya tegas arahkan pandangan
Sambil terus berjalan, hatiku kembali membisik lirih
Ah, indahnya rasa ini!

Tidak ada komentar: